Rabu, 29 November 2017

Ciri-Ciri Bunga Anggrek


          CIRI-CIRI TANAMAN ANGGREK



1. BENTUK AKAR

Jenis tanaman ini cenderung memiliki organ atau bagian-bagian yang sukulen atau tanaman dengan daging tebal karena  memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Itulah sebabnya beberapa jenis dari anggrek dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan dengan kadar air yang rendah.
Tumbuhan anggrek memperoleh asupan air dari turunya hujan, tetesan embun dan uap air di udara.
Meskipun begitu tanaman ini tidak dapat ditemukan di daerah gurun karena bentuk akarnya yang tidak intensif.
Tanaman ini menyukai sinar matahari tapi tidak secara langsung, itu sebabnya tanaman ini banyak ditemukan di lantai hutan atau di bawah naungan.
Dengan sifat yang demikian, maka tanaman ini sangat cocok di jadikan sebagai tanaman hias yang pajang di ruang tamu atau kantor anda.
Berdasarkan cara hidupnya maka anggrek dapat dibagi menjadi tiga, yaitu anggrek dengan akar epifit dan Anggrek terrestrial serta anggrek saprofit.
Jenis epifit memiliki akar serabut yang dimana saat akar ini melekatkan pada pohon inangnya, maka tidak merugikan pohon inangnya sama sekali.
Adapun anggrek jenis terrestrial ia tumbuh di tanah dengan akar-akar menjelajah tanah sebagaimana tanaman dan pepohonan lainnya.
Terakhir adalah anggrek jenis saprofit yang tumbuh pada media dedaunan kering dan kayu-kayu yang telah lapuk dan membusuk menjadi humus.

BENTUK BATANG

Anggrek memiliki bentuk batang yang beruas-ruas. Jenis anggrek yang hidup di tanah memiliki batang yang pendek dan cenderung mirip umbi.
Sedangkan jenis anggrek epifit memiliki batang yang tumbuh lebih baik, biasanya menebal serta terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan.
Bentuk pertumbuhan batang anggrek ini bisa berbeda, dapat memanjang (monopodial) atau melebar (simpodial) tergantung dengan genusnya.

2. BENTUK DAUN

Bunga anggrek pada umumnya memiliki daun yang berbentuk oval, yaitu daun khas tanaman monokotil yang memanjang dengan bagian tulang daunnya yang memanjang juga.
Daun anggrek ini biasanya juga menebal karena berfungsi sebagai pen
Anggrek memiliki bentuk yang khas dan bentuk ini menjadi ciri yang membedakannya dari anggota suku lain.
Bunga anggrek adalah bunga yang tersusun secara majemuk, yaitu bunga muncul dari bagian tangkai bunga yang memanjang yangkeluar dari ketiak daun.
Bentuk bunga anggrek simetri bilateral dengan bagian helaian kelopak bunga (sepal) berwarna mirip dengan mahkota bunga (tepal).
Satu helai mahkota bunga anggrek dibentuk menjadi semacam lidah yang melindungi suatu bagian aksesoris yang memiliki benang sari dan putik.
Bagian benang sari memiliki tangkai yang sangat pendek dengan dua kepala sari yang berbentuk cakram kecil atau yang disebut (pollinia).
Bagian ini terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk untuk kemudian dibawa ke mulut putik.
Tanpa proses bantuan organisme pembantu penyerbukan, maka tidak akan terjadi penyerbukan.

3. BUAH

Anggrek memiliki buah berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan mengering ketika telah menua serta terbuka dari samping sebagai bentuk regenerasi tanaman ini.
Biji buah anggrek sangat kecil dan ringan, sehingga mudah sekali diterbangkan angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpanan cadangan makanan.
Proses perkecambahan baru dapat terjadi apabila biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjautkan perkembangannya sampai masa kematan

1 komentar:

  1. https://pujihana23.blogspot.com/2019/01/cara-merawat-bunga-anggrek.html?showComment=1584820820858#c7639070837790010326

    BalasHapus